tes

tes
doel

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 26 Desember 2012

Perkembangan Teknologi Pada Pemukiman

1. Dari gambar di atas saya berpendapat bahwa teknologi di daerah ini bisa saya katakan tidak ada, masyarakat di daerah ini jauh dari teknologi yang ada pada zaman sekarang. Dan sebagaimana yang sama-sama kita ketahui bahwa teknologi berperan penting dalam memperbaiki keadaan, kondisi di setiap aspek wilayah dan kehidupan masyarakat di sebuah daerah. Dan juga teknologi yaitu merupakan penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang. Teknologi merupakan aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek. Jadi jelas bahwa didaerah ini sangat diperlukan kemjauan di bidang teknologi untuk memperbaiki kondisi masyarakat yang tinggal disini. 2. Kalau ditanyakan menurut ide saya, demi kemajuan daerah ini, saya ingin di daerah ini diberikan pemimpin yang dapat memperhatikan masyarakat yang tinggal di wilayah ini. Bukannya saya membeda-bedakan pemimpin - pemimpin yang ada di negara ini sekarang, tapi saya akan merekomendasikan pemimpinnya yaitu “JOKOWI” atau pemimpin yang setara, sepengetahuan dan mempunyai jiwa kepemimpinan seperti dia, dan kalau bisa lebih baik dari pada jokowi. Karena data yang saya peroleh, saya berpendapat bahwa jokowi itu merupakan sosok pemimpin yang betul – betul memiliki jiwa kepemimpinan yang lebih baik dari pada kebanyakan pemimpin yang ada di negara ini pada saat sekarang ini. Pemimpin yang benar-benar mempunyai jiwa kepemimpinan, yang dapat mengubah masyarakatnya menjadi lebih maju, dan dapat mengubah perekonomian serta teknologi masyarakat di daerah ini menjadi lebih maju. Dan saya juga akan mengajak masyarakat di daerah tersebut mempunyai fikiran lebih maju. 3. Cara saya mengevaluasi keadaan seperti yang terdapat pada gambar diatas yaitu saya akan melakukan tindakan - tindakan yang akan meningkatkan kondisi dan pola pikir masyarakat di daerah ini, misalnya cara yang akan saya lakukan yaitu memberikan pelatiah – pelatihan serta pendidikan untuk msyarakatnya dibidang ilmu pengetahuan yang sangat diperlukan pada zaman sekarang ini. Khusunya pelatihan dan pengetahuan tentang teknologi yang sedang berkembang. Dan cara yang lainnya juga saya akan berusaha membawa anak – anak muda atau anak yang masih berada dalam usia pendidikan ke daerah yang lebih maju, agar mereka bisa belajar dari daerah – daerah yang lebih maju dari daerahnya tersebut. Dan dengan cara ini saya berharap saya dapat mengubah pola fikir masyarakat di daerah ini menjadi masyarakat yang lebih baik. 4. Prospek yang menurut saya baik untuk merubah citra yang seperti gambar diatas menjadi lebih baik yaitu, saya menginginkan daerah - daerah seperti ini lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah khususnya dan juga masyarakat-masyarakat yang mempunyai kelebihan dibidang harta dan ilmu pada umumnya. Dan seandainya pemerintah beserta masyarakat di negara ini lebih peduli kepada mereka – mereka yang tinggal di daerah pemukiman seperti ini, pastilah masyarakat disini akan mendapatkan pendidikan dan kemajuan yang sangat berarti bagi kemajuan daerahnya masing – masing kedepannya. Dan juga pastilah keadan ekonomi dan teknologi di daerah ini akan berubah secara drastis, keadaan wilayahnya juga akan menjadi lebih baik, dan akan terjauh dari yang namanya masyarakat tertinggal atau masyarakat yang jauh dari peradaban dan teknologi, dan bisa jadi suatu saat daerah ini akan menjadi daerah yang jauh lebih baik dari pada daerah –daerah yang ada di negara ini.

Senin, 29 Oktober 2012

Rancangan Web Yang Baik

Kali ini saya akan mencoba untuk membagi sedikit ilmu sekaligus tugas dari dosen saya.

  1. Kurangai file animasi flash dan gif
    Webiste yang terlalu banyak memuat animasi flash akan berpengaruh pada waktu loading. Dan juga terkadang pengunjung agak sedikit terganggu dengan gerakan animasi flash tersebut dalam membaca artikel. jangan memletakan animasi di atas tulisan artikel.
  2. Menentukan nama situs website
    Gunakanlah nama yang jelas, mudah diingat, tidak menggunakan tulisan yang gaul, yang susah untuk dibaca dan dimengerti.
  3. Pengguna Dapat Berpindah Secara Intuitif
    Suatu website yang memiliki banyak halaman haruslah memiliki sistem navigasi yang baik, dimana pengguna secara intuitif atau alami mengerti bagaimana ia dapat berpindah ke halaman yang ia inginkan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur button pada menu yang aktif, emnu sebelumnya atau menu yang dituju.
  4. Pengaturan warna
    Gunakanlah warna yang nyaman dimata, tidak mencolok.
    Warna tulisan harus kontras dengan background website anda. jangan sampai ada tulisan yang seolah tertutup oleh background website.
  5. Iklan
    Iklan yang terlalu banyak merupakan hal yang buruk bagi para pengunjung. Cobalah untuk menempatkannya sebaik mungkin di tempat yang paling dihiraukan pengunjung tanpa mengganggu prioritas isi atau content yang ada.
  6. Gambar
    Sebuah web sangat memerlukan gambar. Gunakanlah gambar untuk memperjelas artikel. Namun perhatikan juga gambar yang dimuat tersebut, hindari memuat gambar yang memiliki kapasitas terlalu besar, muatlah gambar yang ukuran sedang namun jelas dilihat dan dimengerti.
  7. Ruang kosong
    Ruang kosong terkadang kurang berarti untuk pembuatan web tetapi bagi pembaca hal itu sangat diperlukan. Ruang kosong memiliki suatu manfaat bagi pembaca yaitu memberikan ruang istirahat bagi mata agar tidak jenuh melihat begitu banyak tulisan yang begitu banyaknya, penghubung antar elemen, membuat bentuk positif dan negatif, memberi nuansa 3D, mempertegas elemen dan sebagai pemahaman layout.
  8. Tulisan
    Gunakanlah huruf yanf tidak banyak bergaya dan jelas. Perhatikan ejaan tulisan jangan sampai ada yang salah ketik karna berakibat salah pengertian nantinya. pakailah bahasa yang sederhana, tidak banyak memuat bahasa ilmiah atau disertakan dengan arti dari kata ilmiah tersebut. usahakan menggunakan pengaturan justify untuk kerataan teks.
  9. Desain dan struktur yang tepat
    Desain 3D memiliki daya tarik leih dari sbuah web. Tata letak yang teratur dapat memberikan kesan nyaman bagi pengunjung web anda
  10. Navigasi
    Navigasi yang mudah merupakan hal yang penting dalam situs yang baik. Jika pengunjung tidak mendapat apa pun dari situs Anda, apakah mereka akan tetap mengunjungi situs itu?

Minggu, 21 Oktober 2012

::.Tugas IMAKOM Kelompok 6.::


Tugas IMAKOM

Kelompok 6
Irsyadul Fuadi (2510.001)
Elya Saputri (2510.012)
Miftahul Azmil Umur (2510.014)
Hisra Mirawati (2510.092)

·         Masalah yang sering terjadi di computer

ü  Komputer Tidak Mau Hidup
Ketika di hidupkan, monitor tidak bereaksi, Motherboard tidak mengeluarkan bunyi dan tidak masuk bios namun fan dan led masih menyala.

ü  Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Pada saat menggunakan computer muncul pesan keyboard error dan keyboard tidak bias di gunakan lagi
ü  Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer
sama dengan kasus keyboard
ü  Ukuran Tampilan Monitor Tidak Sesuai Keinginan
Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan terdapat font, menu, dan semua tampilan pada monitor yang terlalu besar atau terlalu kecil
ü  Lupa Password
Ketika mencoba memasukan password, keluar pesan try again dan tidak bias masuk ke monitor
ü  PC  yang tidak bereaksi ,saat tombol power ditekan.
Permasalahannya yaitu saat menekan tombol power untuk mengaktifkan PC ,namun PC tidak dapat dihidupkan

ü  Monitor tidak mau menyala Tapi CPU nyala
ü  Komputer Mati Sendiri
ü  Terdengarnya putaran hardisk.
Permasalahannya adalah pada saat mengoperasikan komputer, muncul  bunyi suara hardisk  yang  hidup secara tiba-tiba.
ü  Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)

·         Masalah Yang Sering Terjadi Pada System Operasi
ü  Jam dan Setting tanggal BIOS selalu berubah-rubah
Jam yang terdapat pada system operasi windows selalu berubah-rubah padahal sebelumnya sudah dilakukan pencocokan sesuai dengan jam yang sebelumnya
ü  Usb Tidak Ditemukan
Jika di colokin flashdisk atau card rider tidak di baca oleh computer tetapi di manager ada
ü  Menambah Perangkat Hardware Baru Tetapi Tidak Terdeteksi oleh BIOS
ü  Sound card baru tidak terdeteksi
ü  Tidak terbaca memory
ü  Virus
ü  Koneksi Internet lambat.
ü  Tidak bisa Login dalam jaringan (Tidak terhubung dengan internet).
ü  Blue screen
Menyebabkan pada saat aplikasi yang sedang berjalan terpaksa di hentikan
ü  File DLL yang hilang.
File Dynamic Link Library (DLL) merupakan pusat informasi dari sistem operasi yang berfungsi untuk menjalankan berbagai fungsi. File DLL yang hilang bisa disebabkan oleh proses kesalahan pada instalasi atau rusaknya file tersebut akibat virus dan hal lain.

·         Fitur Software pada SO yang Paling di Gemari

ü  Game
ü  Macromedia flash
ü  Pothoshop
ü  JAVA
ü  Visual Basic
ü  Corel Draw
ü  Winamp
ü  Virtual PC
ü  Movie auto producer
ü  Gom
ü  IDM
ü  Bluetooth
ü   Mozilla
ü  Alquran digital
ü  Adop  reader
ü   Zoomit
ü   Wiriless
ü   doPDF
ü   Winrar
ü  Virtual CD

·         Pelayanan yang Sering Diberikan System Operasi Computer unutk Membantu Mengelesaikan Masalah

ü  Help and support
ü  Search
ü  System repaire
ü  Recovery
ü  Run
ü  Explore
ü  Control Panel
ü  Internet Explorer
ü  Paint
ü  Notepad
ü  Windows media player
ü  Command prompt
ü  Calculator
ü  Sound recorder
ü  WordPad

Sabtu, 20 Oktober 2012

Kewajiban Mengqadha Shalat

Assalaamu'alaikum Wa rahmatuLLAAHi Wa barakaatuh
Saudara-saudara saya yang seiman, kali ini saya ingin untuk mencoba untuk share sedikit dari ilmu yang saya peroleh, mudah-mudahan ini bermanfaat bagi saudara-saudara sekalian.
Kali ini saya ingin memposting masalah tentang:

Kewajiban Untuk Mengqadha Shalat

Dalam shahih Muslim bab al-Masajid wa al-Mawdhi’ as-Shalat, no. 1103:
و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ نَسِيَ صَلَاةً أَوْ نَامَ عَنْهَا فَكَفَّارَتُهَا أَنْ يُصَلِّيَهَا إِذَا ذَكَرَهَا
Dari Muhammad bin al-Muthanna dari Abd al-A’la dari Sa’id dari Qotadah dari Anas bin Malik berkata bahwa Nabi Saw., bersabda: “Barangsiapa yang lupa shalat atau tertidur, maka tebusannya adalah shalat ketika terbangun dari tidur dan dia ingat.”

Sebab-sebab qadha shalat
Sebab-sebab yang memperbolehkan qadha’ shalat adalah:
1. Sebab lupa
          Sebagaimana sabda Rasulullah Saw., yang menyatakan bahwa siapa yang lupa shalat hendaknya shalat kapan saja ketika dia ingat. Hal ini dijelaskan di dalam shahih Bukhari bab Mawaqit as-Shalat, no. 562:
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ وَمُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ نَسِيَ صَلَاةً فَلْيُصَلِّ إِذَا ذَكَرَهَا لَا كَفَّارَةَ لَهَا إِلَّا ذَلِكَ وَأَقِمْ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي قَالَ مُوسَى قَالَ هَمَّامٌ سَمِعْتُهُ يَقُولُ بَعْدُ وَأَقِمْ الصَّلَاةَ للذِّكْرَى قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَقَالَ حَبَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا أَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Dari Abu Nu’aim dan Musa bin Ismail keduanya dari Hammad dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Nabi Saw., bersabda: “Barangsiapa yang terlupa shalat, maka hendaknya shalat ketika ia ingat dan tidak ada tebusan kecuali melaksanakan shalat tersebut dan dirikanlah shalat untuk mengingat Allah Swt.,”
          Selain itu, terdapat penjelasan bahwa ketika terjadi perang khandaq, Umar bin Khatab tidak melaksanakan shalat asar dan teringat ketika matahari telah terbenam, maka Rasulullah Saw., memerintahkannya untuk mengambil air wudhu dan shalat asar pada waktu maghrib sebelum shalat maghrib. Hal ini dijelaskan dalam shahih Bukhari bab Mawaqit as-Shalat, no. 561:
حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ جَاءَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ بَعْدَ مَا غَرَبَتْ الشَّمْسُ فَجَعَلَ يَسُبُّ كُفَّارَ قُرَيْشٍ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كِدْتُ أُصَلِّي الْعَصْرَ حَتَّى كَادَتْ الشَّمْسُ تَغْرُبُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ مَا صَلَّيْتُهَا فَقُمْنَا إِلَى بُطْحَانَ فَتَوَضَّأَ لِلصَّلَاةِ وَتَوَضَّأْنَا لَهَا فَصَلَّى الْعَصْرَ بَعْدَ مَا غَرَبَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى بَعْدَهَا الْمَغْرِبَ
Dari Muhammad Saw.,’adz bin Fudhalah dari Hisyam dari Yahya dari Abi Salamah dari Jabir bin Abdillah bahwa Umar bin al-Khattab ingat sebelum shalat asar ketika perang khandaq hingga saat matahari terbenam karena memerangi kafir Quraisy, maka ia bertanya kepada Rasulullah Saw., saya tidak shalat asar sehingga matahari terbenam, maka Nabi Saw., bersabda: “Sungguh aku tidak shalat sampai di Buthan, maka berwudhulah untuk shalat, maka kami semua wudhu dan shalat asar setelah matahari terbenam, kemudian setelah itu shalat maghrib.

2. Sebab tertidur
          Sebagaimana pada saat bepergian, Rasulullah Saw., dan rombongan tidur di tengah malam, kemudian bangun paginya sesudah matahari terbit, maka Rasulullah Saw., menyuruh Bilal mengumandangkan azan dan wudhu untuk melaksanakan shalat shubuh. Hal ini dijelaskan di dalam Shahih Bukhari bab Mawaqit as-Shalat, no. 560:
حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ مَيْسَرَةَ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ قَالَ حَدَّثَنَا حُصَيْنٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سِرْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ لَوْ عَرَّسْتَ بِنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَخَافُ أَنْ تَنَامُوا عَنْ الصَّلَاةِ قَالَ بِلَالٌ أَنَا أُوقِظُكُمْ فَاضْطَجَعُوا وَأَسْنَدَ بِلَالٌ ظَهْرَهُ إِلَى رَاحِلَتِهِ فَغَلَبَتْهُ عَيْنَاهُ فَنَامَ فَاسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ طَلَعَ حَاجِبُ الشَّمْسِ فَقَالَ يَا بِلَالُ أَيْنَ مَا قُلْتَ قَالَ مَا أُلْقِيَتْ عَلَيَّ نَوْمَةٌ مِثْلُهَا قَطُّ قَالَ إِنَّ اللَّهَ قَبَضَ أَرْوَاحَكُمْ حِينَ شَاءَ وَرَدَّهَا عَلَيْكُمْ حِينَ شَاءَ يَا بِلَالُ قُمْ فَأَذِّنْ بِالنَّاسِ بِالصَّلَاةِ فَتَوَضَّأَ فَلَمَّا ارْتَفَعَتْ الشَّمْسُ وَابْيَاضَّتْ قَامَ فَصَلَّى
Dari ‘Imran bin Maysarah dari Muhammad bin Fudhail dari Hushain dari Abdillah bin Abi Qatadah dari bapaknya berkata, bahwa ia berjalan malam bersama Nabi Saw., kemudian salah seorang dari kami berkata: jika engkau yang Rasulullah istirahat bersama kami, maka kami khawatir engkau tertidur, maka Bilal berkata: aku yang akan membangunkan kalian semua, maka Bilal menyandarkan punggungnya dan tertidur, kemudian Rasulullah Saw., bangun dari tidurnya saat matahari sudah terbit, maka ia berkata kepada Bilal bagaimana janjimu? Maka Bilal menjawab, sungguh aku tidak pernah tertidur seperti malam ini. Maka Rasulullah Saw., bersabda: “Sungguh Allah Swt., menahan nyawamu dan akan mengembalikannya atas kehendak-Nya, kemudian berkata kepada Bilal: kumandangkan azan dan berwudhulah, maka shalat ketika matahari sudah mengeluarkan sinarnya.”
          Di sisi lain, terdapat hadis dhaif (lemah) karena ditemukan perawi yang bernama Muhammad bin Yazid tidak diketahui identitasnya menjelaskan bahwa Rasulullah Saw., lupa shalat asar dan baru ingat setelah maghrib, maka ia kemudian shalat asar dan mengulang shalat maghrib. Hal ini dijelaskan di dalam Musnad Ahmad bab Musnad as-Syamiyyin, no. 16361:
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَوْفٍ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا جُمُعَةَ حَبِيبَ بْنِ سِبَاعٍ وَكَانَ قَدْ أَدْرَكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْأَحْزَابِ صَلَّى الْمَغْرِبَ فَلَمَّا فَرَغَ قَالَ هَلْ عَلِمَ أَحَدٌ مِنْكُمْ أَنِّي صَلَّيْتُ الْعَصْرَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا صَلَّيْتَهَا فَأَمَرَ الْمُؤَذِّنَ فَأَقَامَ الصَّلَاةَ فَصَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ أَعَادَ الْمَغْرِبَ
Dari Musa bin Daud dari Ibn Lahi’ah dari Yazid bin Abi Habibi dai Muhammad bin Yazid bahwa Abdullah bin Auf dari Aba Jumu’ah Habib bin Siba’ bahwa ia melihat Nabi Saw., pada tahun Ahzab shalat maghrib dan setelah selesai ia bertanya: Apakah seseorang telah mengetahui bahwa aku sudah shalat asar?, maka orang-orang yang mendengarnya berkata: engkau belum shalat asar, maka Rasulullah Saw., memerintahkan azan dan mendirikan shalat asar, kemudian mengulangi shalat maghrib.
          Apabila ada orang yang memahami bahwa qadha’ shalat dilaksanakan bersamaan dengan waktu shalat yang dilupakan atau tertidur, sebenarnya ia tidak tepat dalam memahami arti hadis shahih yang terdapat di dalam Sunan Ibn Majah bab as-Shalat, no. 690:
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ أَنْبَأَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبَاحٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ ذَكَرُوا تَفْرِيطَهُمْ فِي النَّوْمِ فَقَالَ نَامُوا حَتَّى طَلَعَتْ الشَّمْسُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ فِي النَّوْمِ تَفْرِيطٌ إِنَّمَا التَّفْرِيطُ فِي الْيَقَظَةِ فَإِذَا نَسِيَ أَحَدُكُمْ صَلَاةً أَوْ نَامَ عَنْهَا فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا وَلِوَقْتِهَا مِنْ الْغَدِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَبَاحٍ فَسَمِعَنِي عِمْرَانُ بْنُ الْحُصَيْنِ وَأَنَا أُحَدِّثُ بِالْحَدِيثِ فَقَالَ يَا فَتًى انْظُرْ كَيْفَ تُحَدِّثُ فَإِنِّي شَاهِدٌ لِلْحَدِيثِ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَمَا أَنْكَرَ مِنْ حَدِيثِهِ شَيْئًا
Dari Ahmad bin Abdah dari Hammad bin Zaid dari Thabit dari Abdullah bin Rabah dari Abi Qatadah berkata tentang kelalaian karena tidur pada saat shalat shubuh sehingga terbit matahari, maka Rasulullah Saw., bersabda: “Tidak akan ada dalam tidur suatu kelalaian, karena kelalaian itu terjadi saat terjaga (tidak tidur) dan jika seseorang terlupa shalat atau tertidur, maka hendaklah shalat ketika ingat dan hendaklah pada saat yang sama tidak terulang kembali.
          Hadis di atas bukan dimaksudkan untuk menjelaskan bahwa qadha’ shalat dapat dilakukan bersamaan dengan waktu shalat berikutnya, sebagaimana dijelaskan di dalam kitab Syarh oleh al-Sanadi.
          Oleh karena itu, bagi wanita yang haid tidak perlu mengqadha’ shalat yang ditinggalkan, sebagaimana dijelaskan di dalam hadis shahih yang terdapat di dalam shahih Muslim bab al-Haid, no. 506:
حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مُعَاذَةَ ح و حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ يَزِيدَ الرِّشْكِ عَنْ مُعَاذَةَ أَنَّ امْرَأَةً سَأَلَتْ عَائِشَةَ فَقَالَتْ أَتَقْضِي إِحْدَانَا الصَّلَاةَ أَيَّامَ مَحِيضِهَا فَقَالَتْ عَائِشَةُ أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ قَدْ كَانَتْ إِحْدَانَا تَحِيضُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ لَا تُؤْمَرُ بِقَضَاءٍ
Dari al-Rabi’ al-Zuhrany dari Hammad dari Ayyub dari Abi Qilabah dari Mu’adah. Juga dari Hammad dari Yazid al-Risyki dari Mu’adah bahwa seorang perempuan bertanya kepada Aisyah, apakah kami mengqadha’ shalat yang kami tinggalkan ketika dalam keadaan haid, maka Aisyah menjawabnya apakah kamu termasuk orang Khawarij, padahal di antara kami sedang haid pada zaman Rasulullah Saw., dan kami tidak diperintahkan mengqadha’ shalat.
          Di sisi lain juga dijelaskan dari Aisyah bahwa kami diperintahkan mengqadha’ puasa dan tidak diperintahkan mengqadha’ shalat. Hal ini terdapat di dalam shahih Muslim bab al-Haid, no. 508:
و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ مُعَاذَةَ قَالَتْ سَأَلْتُ عَائِشَةَ فَقُلْتُ مَا بَالُ الْحَائِضِ تَقْضِي الصَّوْمَ وَلَا تَقْضِي الصَّلَاةَ فَقَالَتْ أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ قُلْتُ لَسْتُ بِحَرُورِيَّةٍ وَلَكِنِّي أَسْأَلُ قَالَتْ كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلَا نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ

          Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa masalah qadha shalat dapat dilakukan karena dua sebab, yaitu sebab lupa dan tertidur dan dilakukan ketika ingat dan terbangun dari tidur. Sedangkan bagi wanita yang haid tidak perlu mengqadha shalat yang ditinggalkan selama masa haid. Adapun pendapat yang menyatakan bahwa qadha’ shalat dilakukan bersamaan dengan waktu shalat yang ditinggalkan pada hari berikutnya tidak kuat, karena salah memahami hadits yang terdapat di dalam Sunan Ibn Majah.

sumber: almakmun.com